PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN JARINGAN 5G
Teknologi
5G merupakan jaringan seluler generasi kelima (fifth generation / 5G) yang
menjanjikan kecepatan pengunduhan dan pengunggahan data 10 sampai 20 kali lebih
cepat dari kecepatan internet generasi sebelumnya. Dalam prakteknya, munculnya teknologi
5G dimaksudkan guna memberikan kemudahan kepada pengguna dalam hal kecepatan
data, lantency yang rendah, koneksi jaringan yang luas serat kapasitas jaringan
yang lebih tinggi. Singkatnya, dengan teknologi 5G kamu bisa melakukan
aktivitas yang berhubungan dengan internet 500% lebih cepat dibanding dengan 4G
LTE yang sedang menjadi andalan. Lantas siapa penemu teknologi 5G ? Dialah
Michael Lemke, Pria berkebangsaan Jerman yang juga seorang ahli fisika yang
bergelar PhD (doktor) ini disebut-sebut sebagai sosok penemu jaringan 5G. Untuk
mewujudkan lahirnya teknologi 5G, kabarnya sudah memulai penelitiannya sejak
tahun 2016 silam, tepatnya ini Dresden University of Technology, Jerman. Selain
sebagai seorang ahli fisika, Michael Lemke juga menduduki posisi penting di
salah satu brand seluler ternama yaitu Huawei sebagai ahli teknologi senior. 24
tahun sudah ia menggeluti dunia teknologi komunikasi.
v Sejarah Perkembangan
Teknologi 5G
Karena
semakin banyak orang mendapatkan akses ke perangkat seluler dan Internet of
Things (IoT) terus berkembang, diperkirakan sebanyak 24 miliar perangkat akan
membutuhkan dukungan jaringan seluler pada tahun 2024. Di situlah 5G hadir. Korea
Selatan adalah negara pertama yang menawarkan 5G pada Maret 2019. Generasi ke-5
diluncurkan oleh KT, LG Uplus, dan SK Telecom. Beberapa
ahli mengklaim 5G membawa kecepatan sekitar 10 Gbps ke ponsel. Itu lebih dari
600 kali lebih cepat daripada kecepatan 4G pada ponsel saat ini, dan 10 kali
lebih cepat dari layanan fiber optic di rumah. Dengan kecepatan tersebut
membuat kamu bisa mengunduh film 4K dalam 25 detik, atau untuk streaming
beberapa film pada waktu yang sama.
Tapi
keunggulan 5G tak sekadar kecepatan yang super ngebut. Teknologi jaringan ini
punya latensi yang lebih rendah dan kemampuan untuk menghubungkan lebih banyak
perangkat sekaligus. 4G memiliki latensi rata-rata sekitar 50 milidetik,
sedangkan latensi rata-rata 5G diperkirakan sekitar 10 milidetik. Bahkan
latensi 5G bisa turun hingga 1 milidetik.
v Cara Kerja 5G
Teknologi 5G akan
memperkenalkan kemajuan di seluruh arsitektur jaringan. Radio Baru 5G, standar
global untuk antarmuka udara nirkabel 5G yang lebih mampu, akan mencakup
spektrum yang tidak digunakan dalam 4G. Antena baru akan menggabungkan
teknologi yang dikenal sebagai MIMO masif (beberapa masukan, banyak keluaran),
yang memungkinkan banyak pemancar dan penerima untuk mentransfer lebih banyak
data pada saat yang bersamaan. Namun, teknologi 5G tidak terbatas pada spektrum
radio baru. Ini dirancang untuk mendukung jaringan heterogen yang
terkonvergensi yang menggabungkan teknologi nirkabel berlisensi dan tidak
berlisensi. Ini akan menambah bandwidth yang tersedia untuk pengguna.
v Tantangan yang dihadapi
5G?
Salah satu tantangan besar yang dihadapi 5G
adalah standardisasi. Sudah ada beberapa kelompok yang bekerja untuk
menghasilkan standar seputar interoperabilitas, kompatibilitas mundur dengan
teknologi lama (4G, 3G), dan memastikan jaringan akan tahan di masa depan. Sementara
banyak perusahaan setuju bahwa standar global diperlukan, apakah mereka akan
dapat bersatu dan menyepakati satu adalah cerita lain.
v Contoh
Produk Yang Support Jaringan 5G
1.
iPhone
12 Series
2.
Samsung
Galaxy S21 series
3.
Samsung
Galaxy A32 5G
4.
Huawei
P40 Series
5.
Xiaomi
Mi 10
6.
Xiaomi
Mi 10T Pro
7.
Xiaomi
Mi 11
8.
Poco
F3
9.
Oppo
Find X2 Pro
10.Oppo Find X3 Pro 5G
v Perbedaan
Jaringan 5G dan 4G
1. Kecepatan
Maksimal
Dibandingkan
4G, 5G menawarkan bandwidth dan kapasitas yang jauh lebih besar dan tinggi.
Secara teori kecepatan maksimal 4G adalah di kisaran 300 Mbs. Angka ini tentu
jauh berbeda dengan kenyataan yang ada, karena realitanya kecepatan 4G
rata-rata berada di kisaran 40 – 60 Mbps saja. Bandingkan dengan 5G yang
umumnya memiliki kecepatan yang bisa mencapai 1 Gbps, atau sepuluh kali lipat
dari kecepatan 4G. Bahkan perusahaan teknologi seperti Huawei mengklaim telah
menciptakan sebuah modem 5G dengan kecepatan maksimum mencapai 6,5 Gbps.
2. Kecepatan
Upload
Jaringan
4G memiliki kecepatan upload mencapai 17,7 mbps. Sedangkan jaringan 5G memiliki kecepatan upload yang
bisa mencapai 23,7 mbps.
3. Kekuatan
Sinyal
Perbedaan
4G dan 5G juga terletak pada kekuatan sinyalnya. Dengan penggunaan gelombang
yang lebih pendek jaringan 5G memiliki sebaran sinyal yang lebih baik, terarah
dan tidak menimbulkan gangguan. Sementara sebaran sinyal milik 4G tidak
beraturan serta berpotensi membuang energi dan tenaga dari pemancar.
4. Kecerdasan
Perangkat
Kecerdasan
perangkat juga menjadi perbedaan 4G dan 5G. Dengan teknik radio kognitif yang
dapat mengidentifikasi tiap perangkat, jaringan 5G mampu membedakan perangkat
tetap/fixed dan mobile. Hal ini tentu saja tidak dapat dilakukan oleh 4G.
5. Latency
Latency
adalah lama waktu yang dibutuhkan data untuk sampai ke tujuan yang diukur dalam
satuan mili detik. Dimana semakin kecil latency maka jaringan tersebut semakin
baik. Berbeda dengan 4G yang memiliki latency lebih lama, jaringan 5G justru
menawarkan latency yang jauh lebih singkat. Standar latency rendah milik 5G
biasa disebut sebagai URLLC: ultra-reliable, low-latency connections.
v Kelebihan dan Kekurangan
5G
·
Kelebihan 5G
1) Dapat
mengefisiensi monitoring jarak jauh
2) Mengurangi
lagging dalam game
3) Konektivitas
yang lebih cepat
4) Teknologi
Automobil
5) Menghubungkan
perangkat lebih banyak
·
Kekurangan 5G
1) Teknologi
ini masih dalam proses dan penelitian.
2) Kecepatan
yang dijanjikan teknologi terasa sulit untuk dicapai (di masa depan, mungkin)
karena masih kurangnya dukungan teknologi di sebagian besar belahan dunia.
3) Banyak
dari perangkat lama tidak akan kompeten untuk 5G, karena semuanya perlu diganti
dengan yang baru – sesuatu yang tidak murah.
4) Mengembangkan
infrastruktur membutuhkan biaya tinggi.
5) Keamanan
dan masalah privasi belum diselesaikan.
Kesimpulan
Teknologi 5G Ini dirancang untuk meningkatkan
kecepatan, mengurangi latensi, dan meningkatkan fleksibilitas layanan nirkabel.
Jaringan 5G juga akan menyederhanakan mobilitas, dengan kemampuan roaming
terbuka tanpa batas antara akses seluler dan Wi-Fi, namun untuk sekarang belum
terlalu banyak produk yang support jaringan 5G ini di Indonesia. Sebagian kecil
jaringan 5G ini sudah tersebar di negara Jerman.
DAFTAR
PUSTAKA
https://www.mustikaland.co.id/news/5g-pengertian-perbedaan-serta-kelebihan-kekurangannya/
https://inet.detik.com/telecommunication/d-5594213/apa-itu-5g-dan-sejarah-perkembangannya-sampai-kini/3
https://www.vox.com/2015/3/13/11560156/what-is-5g-and-what-does-it-mean-for-consumers
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210607162109-37-251145/cek-di-sini-ini-hp-yang-sudah-support-5g-di-indonesia
https://cirebon.ayoindonesia.com/explore/pr-94828094/Kelebihan-Jaringan-5G-Dan-Alasan-Kenapa-Kamu-Harus-Beralih?page=all
https://id.quora.com/Apa-kelebihan-dan-kekurangan-jaringan-5G
Komentar
Posting Komentar